Jurnalis Islam Bersatu (JITU) bersilaturahim dengan ormas Persatuan Islam (Persis). Wakil ketua umum Persis, Ustadz Jeje Zainuddin menekankan pentingnya sinergi antara jurnalis dan ulama.
Dalam kesempatan itu, Jeje berharap ada sinergitas antara Jurnalis Islam dengan kekuatan pena nya bersama kekuatan Lisan para Ulama. “Kami harap, kekuatan lisan para ulama ini dibantu oleh pena dari para jurnalis. Perpaduan dua kekuatan ini saya yakin opini umat bisa ditujukan kepada kebenaran, dan ini dampak yang besar nantinya bisa membangun kekuatan ekonomi, kekuatan dakwah umat,” ungkap Jeje dihadapan rombongan JITU di Ruang Rapat Lantai tiga Gedung PP Persis Pusat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.2, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.Sabtu (03/02/2018).
Kekuatan media saat ini diakui Jeje merupakan kekuatan besar yang bisa menjangkau semua daerah, dan dengan mudah didapatkan masyarakat. Jika lisan ulama dituangkan dalam tulisan jurnalis yang berpihak pada kebenaran, Jeje meyakini opini umat akan terbangun.
“Dengan kekuatan media yang begitu cepat, tulisan kita bisa dengan mudah menyebar. Kami akui kami Persis yang merupakan satu jam’iyah dakwah yang cukup tua, kelemahannya adalah kita kehilangan jurnalis-jurnalis yang handal dan kehilangan tokoh-tokoh yang mampu memadukan lisan dan tulisan,” ungkapnya.
Jeje pun berharap, JITU semakin berkhidmat untuk umat dan bisa membersamai ulama dalam dakwah, meski di medan yang berbeda. Jika ulama menjalankan peran dari mimbar-mimbar, sedangkan jurnalis di lapangan menemui narasumber-narasumber. “Saya kira ini sangat luar biasa,” ujarnya.
“Kunjungan ini dan pertemuan ini bisa berkolaborasi dakwah kedepannya,” tandas Jeje.
Ketua Umum JITU, Muhammad Pizzaro pun menyambut baik harapan Ustad Jeje dengan mengatakan JITU ingin punya hubungan yang kuat dengan ulama, karena bersama ulama lah Islam tersebar.
Ia pun mengapresiasi minat dakwah dan jurnalisme di kalangan kader Persis. “Kita juga beberapa kali pelatihan di Pondok Pesantren Persis, dan disana juga cukup bagus. Kami melihat, selain NU, Persis itu juga ada punya budaya menulis. Karenanya, kami menawarkan kolom opini, agar lebih mengudara karya dan juga seruannya. Perlu sinergitas antara ormas Islam dan media,” tutupnya.
Kunjungan JITU ke Bandung kemarin dalam rangka penguatan hubungan silaturahmi JITU dengan Ormas-ormas Islam Bandung. Sebelum bertemu perwakilan dari PP Persis, JITU lebih dulu bertemu dengan Pegiat Ahlus Sunnah Bandung yang di dalamnya ada lebih dari 18 Ormas Islam.
Sumber : kiblat.net
0 Response to "Sinergi Ulama dan Jurnalis Penting untuk Kekuatan Dakwah"
Post a Comment